Skuad Garuda Muda mendapatkan angin segar dengan bergabungnya Alfeandra Dewangga di lini belakang.
Bek tengah PSIS Semarang ini tiba di Paris pada Selasa (7/5) malam waktu setempat untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 di babak play-off Olimpiade Paris 2024.
Kedatangan Dewangga menjadi suntikan moral bagi tim, terutama setelah kehilangan Rizky Ridho akibat skorsing kartu merah.
Dewangga diproyeksikan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Ridho, berduet dengan Fachrudin Aryanto atau Rahmat Irianto.
Kemampuan Dewangga dalam duel udara dan tekelnya yang lugas diharapkan dapat menjadi benteng kokoh di lini pertahanan Garuda Muda.
Menanti Kabar Elkan Baggott dan Justin Hubner
Di tengah kabar gembira kedatangan Dewangga, Timnas Indonesia U-23 masih dilanda kecemasan dengan ketidakpastian dua pemain Eropa, Elkan Baggott dan Justin Hubner.
Keduanya belum menunjukkan tanda-tanda bergabung dengan tim, meskipun PSSI telah mengirimkan surat kepada klub masing-masing.
Ketidakhadiran Baggott dan Hubner tentu menjadi pukulan telak bagi Shin Tae-yong. Baggott dikenal sebagai pilar utama di lini belakang dengan postur tubuhnya yang menjulang dan kemampuannya dalam duel udara.
Ia baru saja mencetak gol penentu kemenangan Ipswich Town di EFL League One saat melawan Portsmouth pada Sabtu (4/5).
Sementara Hubner, yang baru dinaturalisasi, diproyeksikan untuk menambah kekuatan di sisi kanan pertahanan.
Bek muda Wolverhampton Wanderers ini diharapkan dapat memberikan keseimbangan dan variasi dalam serangan Timnas Indonesia U-23.
Deadline Pendaftaran dan Peluang Lolos ke Olimpiade
PSSI memiliki waktu hingga Rabu (8/5) malam untuk mendaftarkan 22 pemain ke FIFA. Jika Baggott dan Hubner tidak kunjung bergabung, maka mereka tidak akan didaftarkan. Hal ini tentu akan menjadi kerugian besar bagi Timnas Indonesia U-23.
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea dalam babak play-off Olimpiade Paris 2024. Pertandingan ini akan digelar pada Jumat (10/5) di Stade Municipal de Bondoufle, Paris.
Guinea bukanlah lawan yang mudah. Mereka baru saja mengalahkan Zambia di babak kualifikasi zona Afrika dengan agregat skor 4-2.
Kemenangan atas Guinea menjadi harga mati bagi Timnas Indonesia U-23 untuk melaju ke Olimpiade Paris 2024. Lolos ke Olimpiade untuk pertama kalinya sejak tahun 1956 akan menjadi pencapaian bersejarah bagi sepak bola Indonesia.
Strategi Shin Tae-yong
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Guinea. Ia menekankan pentingnya disiplin dan kerja sama tim dalam pertandingan nanti.
“Kami harus disiplin dan bekerja sama dengan baik. Kita harus fokus pada permainan kita sendiri dan tidak meremehkan lawan,” ujar Shin.
Shin juga optimis dengan peluang Timnas Indonesia U-23 untuk meraih kemenangan. Ia yakin dengan kemampuan para pemainnya dan telah memberikan motivasi penuh kepada mereka.
“Saya yakin para pemain bisa memberikan yang terbaik. Kita harus berjuang demi bangsa dan negara,” tegas Shin.
Dukungan PSSI dan Seluruh Masyarakat
PSSI memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia U-23. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan bonus kepada para pemain jika berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Dukungan penuh juga datang dari seluruh masyarakat Indonesia. Banyak doa dan harapan yang dipanjatkan untuk Timnas Indonesia U-23 agar dapat meraih kemenangan dan lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Semangat Garuda Muda
Meskipun dihadapkan dengan berbagai rintangan, semangat juang Garuda Muda tidak padam. Dewangga dan para pemain lainnya bertekad untuk memberikan yang terbaik demi membawa Merah Putih melambai di Olimpiade Paris 2024.
Dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia menjadi energi tambahan bagi mereka untuk meraih mimpi tersebut. Mari kita dukung Timnas Indonesia U-23 dengan penuh semangat!
