BOLATRENDY.COM– Pertandingan dramatis terjadi di Pegadaian Liga 2 saat. Pasalnya laga tersebut merupakan perebutan tiket untuk promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Setelah bertanding sengit, akhirnya secara resmi Malut United promosi liga 1.
Sebelumnya telah diketahui bahwa Semen Padang dan PSBS Biak telah memastikan langkah mereka untuk naik ke Liga 1. Dengan ini tersisa satu slot lagi bagi tim liga 2 untuk menyusul mereka. Pada akhirnya Malut United dan Persiraja Banda Aceh yang mendapatkan kesempatan untuk memperebutkan slot tersebut.
Sore WIB tadi (09/03/2024) pertandingan antara Malut United vs Persiraja memasuki leg kedua. Pertemuan mereka terjadi di Stadion Madya.
Sebelumnya di leg pertama mereka harus rela dengan hasil imbang 0-0. Namun kali ini mereka harus bisa memenangkan pertandingan.
Benar saja kali ini Malut United berhasil memenangkan pertandingan dengan skor tipis 3-2. Dengan kemenangan ini, langkah Malut United promosi Liga 1 menjadi kenyataan.
Sengit di Babak Pertama
Sejak menit awal Malut United mulai tancap gas. Laga baru berjalan 4 menit Bagus Nirwanto mendapatkan peluang emas. Namun sayangnya tidak ada koordinasi yang baik diantara pemain Malut.
Di menit 20 giliran Persiraja Banda Aceh yang mendapatkan peluang. Andik Vermansyah berhasil masuk ke area pertahanan Malut United. Namun umpan yang dilepaskan tidak berhasil disambar oleh pemain Persiraja lainnya.
Di menit 31 Persiraja berhasil memecah kebuntuan setelah mendapatkan hadiah penalti setelah Finky Pasamba dianggap melanggar Mahamane Toure di area titik putih. Zikri Ferdiansyah yang dipercaya menjadi algojo penalti berhasil membuat Persiraja unggul 1-0.
Menjelang usainya babak pertama, giliran Malut United yang mendapatkan hadiah penalti. Frets Butuan berhasil mengeksekusinya dengan baik dan membuat skor berubah menjadi 1-1.
Mimpi Malut United promosi Liga 1 masih bisa diwujudkan. Skor imbang bertahan hingga jeda.
Gagal Wujudkan Malut United Promosi Liga 1 di Babak Kedua
Permainan kembali dilanjutkan. Di babak kedua ini Malut tampil lebih terbuka. Mereka masih membawa semangat untuk lolos ke Liga 1.
Benar saja, peluang demi peluang tercipta. Namun peluang yang didapatkan Jose Wilkson, Frets Butuan, dan Wawan Febrianto berhasil digagalkan kiper Persiraja, Muhammad Fahri.
Di samping itu, Yusvani juga sempat mengancam gawang Malut. Akan tetapi usahanya di menit 64 gagal menjadi gol.
Hingga peluit panjang ditiup, tidak ada perubahan yang terjadi. Skor imbang 1-1 dilanjut dengan babak tambahan.
Asa Malut United Promosi Liga 1 Terwujud di Extra Time
Hasil imbang mengharuskan Malut United dan Persiraja Banda Aceh bermain hingga babak tambahan waktu.
Tanpa pikir panjang, Laskar Rencong langsung bermain cepat. Laga baru berjalan 29 detik Ramadhan langsung membawa unggul Persiraja lewat sundulan dengan memanfaat umpan Rizky Yusuf. Skor berubah menjadi 2-1.
Di menit 104 giliran Malut United yang mendapatkan kesempatan untuk menyerang. Tembakan keras yang dilepaskan oleh Dave Mustaine berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Peluang kemenangan Malut semakin terbuka setelah salah satu pemain Persiraja Banda Aceh terkena kartu merah di menit 105. Mereka harus bermain dengan 10 pemain yang tersisa.
Asa Malut United Promosi Liga 1 semakin jelas setelah mereka berhasil berbalik unggul 3-2. Gol sundulan Jose Wilkson di menit 115 membuat kiper Fahri tidak berkutik.
Atas kemenangan dramatis ini, Laskar Kie Raha menempati posisi ketiga Pegadaian Liga 2 sekaligus mengamankan tiket untuk promosi ke Liga 1 musim depan.
Sedangkan Persiraja Banda Aceh harus berlapang dada berada di posisi keempat dan gagal mendapatkan satu tiket menuju Liga 1 musim depan.
