BOLATRENDY.COM – Lama tak pernah terdengar, kini nama Paul Pogba banyak diperbincangkan di berbagai media. Pasalnya dirinya diduga tersandung kasus penyalahgunaan obat terlarang yakni doping. Ini akan membuat karir pemain sepak bola asal Prancis tersebut terancam.
Dari beberapa informasi yang didapatkan, Gelandang yang kini bermain di Juventus ini telah resmi diganjar hukuman. Adapun hukuman yang dijatuhi adalah berupa skorsing atau larangan bermain selama 4 (empat) tahun.
Pogba dinyatakan terbukti menggunakan doping yang notabenenya merupakan tindakan haram di dunia olahraga.Seperti yang dapat diketahui bersama bahwa Paul Pogba merupakan talenta di dunia sepak bola yang memiliki karir cemerlang. Hal itu terlihat saat dirinya menjadi bagian dari skuad Juventus pada musim 2012 – 2016.
Aksinya yang memukau turut berperan penting dalam pencarian gelar Scudetto Serie A. Tak tanggung – tanggung. Dirinya bersama Juventus mampu meraih gelar secara berturut – turut.
Dengan prestasi tersebut sederet klub besar Eropa tertarik untuk meminangnya, salah satunya adalah Manchester United. Menariknya, MU bersedia membayar harga Pogba yang dibanderol sebesar 105 juta euro.
Ini merupakan nominal yang sangat besar untuk satu pemain. Bahkan kepindahan Pogba dari Juve ke Man United tahun 2016 mencatatkan rekor sebagai transfer dengan nilai termahal.
Akan tetapi setelah beberapa tahun kemudian, dirinya kembali lagi ke klub Si Nyonya Tua pada tahun 2022. Dari sinilah tanda – tanda karir Pogba mulai terancam.
Awal Mula Paul Pogba Terindikasi Doping
Saat kepulangannya ke Juventus, dirinya semakin tidak terkondisikan. Pemain gelandang tersebut sering absen dikarenakan selalu mengalami cedera. Bahkan proses pemulihannya relatif lama.
Hal ini konon membuat dirinya frustasi dan mengambil jalur cepat dengan cara doping. Pasca usainya laga antara Juve dan Udinese di Liga Italia Agustus tahun lalu, dirinya tengah melakukan tes doping. Akan tetapi dia dinyatakan gagal.
Atas tindakan tersebut, Pengadilan Anti Doping Nasional Italia (NADO) mewujudkan tuntutan pemberian sanksi kepada Paul Pogba dari jaksa Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
Bulan September 2023 lalu dirinya juga sempat diskors oleh NADO dengan hasil tes positif penggunaan testosteron. Begitu juga saat dites untuk kedua kalinya di bulan berikutnya.
Adapun zat terlarang yang ada pada urine Pogba ialah DHEA. Zat tersebut membantu meningkatkan kadar testosteron dimana daya tahan tubuh dapat meningkat secara signifikan.
Hukuman 4 Tahun Berlaga
Tuntutan yang telah disetujui tentu akan membuat karir Paul Pogba terancam. Pasalnya dari informasi yang beredar, dirinya akan diberikan sanksi tidak boleh bermain sepak bola selama 4 tahun.Artinya sejak tanggal kegagalan tes doping, Pogba akan absen dari perhelatan kompetisi hingga tahun 2028 mendatang. Durasi yang sangat lama ini tentu akan memberikan dampak terhadap performanya sebagai pemain sepak bola.
Di sisi lain, Pemain Timnas Prancis tersebut akan berupaya untuk mengajukan banding ke pengadilan Arbitrase Olahraga untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah dengan sengaja menggunakan doping. Dia menyadari hal itu sebagai pemain profesional.
“Sebagai pemain profesional, saya tidak pernah menggunakan zat terlarang untuk meningkatkan performa. Saya juga tidak pernah berperilaku curang dan selalu menaruh hormat kepada sesama pegiat sepak bola,” kata Pogba.
Pengajuan banding yang dilakukan Paul Pogba karena dirinya merasa dirugikan dan karirnya terenggut oleh kasus yang menurutnya tidak pernah dilakukan. Dirinya ingin membuktikan bahwa semua tuduhan itu salah.
